adityabowie
adityabowie
Jika anda sedang mempersiapkan diri berkarir di bidang IT atau masih baru bekerja dalam dunia IT. Ada 10 rahasia yang tidak menguntungkan yang harus anda ketahui, rahasia ini sebagian besar ditujukan untuk administrator jaringan, manajer IT, dan profesional destkop support.

1. Profesional IT sering kali mnggunakan jargon untuk menutupi kesalahanya

Banyak profesional IT menutupi kesalahan yang mereka lakukan dengan memberi penjelasan yang membingungkan kepada manajer non teknis, karena biasanya mereka tidak memiliki pemahaman yang baik tentang teknologi. Sebagai contoh untuk memberitahu seorang manajer bisnis non teknis mengapa aplikasi keuangan tidak dapat dijalankan selama 3 jam, maka profesional IT mungkin akan mengatakan “Terjadi blue screen pada layar SQL yang menjalankan applikasi keuangan” padahal penyebab sebenarnya adalah update driver yang ia terapkan pada server tidak diuji terlebih dahulu.


2. Beberapa profesional IT mengembangkan teknologi berdasarkan kemampuan dalam menjalankanya

Banyak profesional IT yang memilih dan mengimplementasikan teknologi didasarkan pada kemampuan dan seberapa bebas mereka dapat menggunakan atau menjalankanya, bukan berdasar pada mana yang benar benar baik dan bermanfaat untuk bisnis itu sendiri.
Sebagai contoh sebuah perusahaan lebih memilih untuk menggunakan sistem operasi Windows karena latar belakang karyawan ITnya memiliki kemampuan lebih menggunakan Windows, padahal menggunakan sistem operasi Linux adalah solusi yang lebih baik.

3. Para staff atau karyawan IT adalah hambatan terbesar dalam menerapkan teknologi yang baru

Salah satu kendala terbesar untuk migrasi ke teknologi yang baru adalah, tidak ada persetujuan dari manajemen keuangan karena banyaknya biaya yang harus dikeluarkan. Ketika mereka sudah memiliki sesuatu dan terbiasa menggunakan yang sudah ada, mereka enggan untuk mengubahnya, ini bisa jadi hal yang baik karena pekerjaan mereka tergantung dari kestabilan infrastruktur yang ada. Namun mereka juga menggunakanya sebagai alasan untuk tidak menghabiskan waktu belajar sesuatu yang baru.

4. Anda akan banyak menghabiskan waktu dengan teknologi lama dibandingkan dengan mengimplementasikan sesuatu yang baru

Hal yang menarik bekerja dalam bidang IT adalah bahwa kita akan banyak bermain dengan teknologi terbaru yang ada pada saat ini, namun tidak terjadi di sebagian besar pekerjaan IT. Yang benar adalah bahwa para profesional IT biasanya menghabiskan waktu untuk menjaga dan merawat teknologi yang sudah ada sebelumnya.

5. Vendor dan konsultan IT akan mengakui kehebatanya ketika proyek berjalan dengan baik, sebaliknya anda akan disalahkan jika proyek yang dijalankan gagal

Bekerja dengan konsultan ITadalah bagian penting dari pekerjaan dan dapat menjadi salah satu hal yang lebih menantang. Konsultan akan membantu memberi solusi untuk anda dalam mengerjakan suatu proyek, dan ketika semuanya berjalan dengan baik maka ini akan menjadi sebuah kerjasama yang baik.

Tetapi anda harus berhati hati, ketika ada sesuatu yang salah beberapa konsultan akan menganggap bahwa andalah penyebabnya, dan mengklaim bahwa solusi yang mereka berikan sudah benar dan bekerja baik pada perusahaan lain. Sebaliknya jika proyek berjalan dengan lancar, mereka akan mengakui kehebatan dalam solusi yang merke berikan dan mengabaikan pekerjaan besar yang telah anda lakukan untuk menyesuaikan dan mengimplementasikan solusi untuk perusahaan anda.

6. Anda akan sering diminta oleh rekan kerja untuk memperbaiki masalah PC mereka dirumah yang bukan bagian dari pekerjaan anda

Karena anda dianggap sebagai orang yang ahli dalam bidang teknologi atau karena anda adalah seorang teknisi jaringan, rekan kerja anda akan sering meminta bantuan dalam menyelesaikan masalah pada PC mereka dirumah seperti, bagaimana menghilangkan virus atau mengaktifkan router nirkabel yang berhenti bekerja karena mati lampu.

Beberapa dari mereka bahkan akan membawa PC rumahnya ke kantor anda untuk diperaiki. Jika itu adalah rejeki, maka anda akan dibayar sesudahnya, tetapi tidak sedikit dari mereka yang hanya mengharapkan bantuan anda secara gratis. Membantu orang lain dapat sangat bermanfaat, namun anda harus tahu kapan harus membantu dan kapan harus menolaknya.

7. Sertifikat tidak akan selalu menjamin seseorang untuk menjadi karyawan yang baik

Manajer sumber daya manusia pada sebuah perusahaan akan lebih tertarik untuk merekrut seseorang yang bersertifikasi, karena dengan hal itu memudahkan departemen HR (Human Resource) untuk menyeleksi calon pekerja dengan lowongan yang ada.
Sertifikasi akan membuka karir anda lebih luas, menunjukkan bahwa anda orang yang terorganisir, ambisius dan memiliki keinginan yang besar dalam memperluas keahlian anda. Jika anda memiliki sertifikasi yang sesuai dengan keahlian anda, maka hal itu akan menjadi nilai tambah dan nilai jual bagi anda. Namun pada kenyataanya banyak pimpinan perusahaan yang mengeluh dengan teknisi yang dipekerjakan berdasarkan sertifikasi.
Mereka umumnya hanya memiliki skill dan kemampuan yang baik dalam bidangnya tetapi tidak tahu bagaimana mengatur atau menangani masalah dengan cepat karena tidak memiliki pengalaman bekerja sebelumnya. Maka sertifikat sebenarnya bukan satu satunya indikator untuk mengukur seberapa baik seseorang dapat bekerja.

8. Anda bisa menjadi orang yang paling dibenci atau paling disegani oleh bawahan anda jika anda seorang manajer IT

Jika anda dapat menangani suatu masalah yang dapat memperpanjang jam kerja bawahan anda, maka anda bisa menjadi atasan yang disegani bagi mereka. Namun sebaliknya jika anda tidak dapat menangani sesuatu yang dapat menghambat pekerjaan atau memperpanjang jam kerja bawahan anda, seperti tiba tiba saja koneksi jaringan sedang down, maka mereka akan menganggap bahwa andalah penyebabnya.

9. Anda akan disalahkan jika terjadi kesalahan konyol pada pengguna komputer

Beberapa pengguna komputer akan spontan melimpahkan kemarahanya ketika frustasi. Mereka bisa saja meluapkanya kepada anda karena anda adalah seorang staff IT dengan menyalahkan anda seperti “apa yang salah sama komputer ini?”, “komputer ini rusak, kenapa masih dipasang!” atau “kamu apain komputernya?kenapa bisa jadi begini”.
Padahal kesalahannya adalah karena kecerobohan atau kelalaian dari mereka sendiri, seperti ternyata mereka tidak sengaja mencabut kabel mouse dengan kaki mereka, atau bahkan menumpahkan kopi mereka di keyboard komputer.

10. Bayaran di bidang IT lebih besar dibandingkan dengan profesi lain, namun karena itulah perusahaan anda dapat mempekerjakan anda kapan saja diluar jam kerja

Kebutuhan akan profesional IT akan terus meningkat bagi perusahaan, seriring berkembangnya teknologi dalam bisnis dan kehidupan masyarakat. Karena bayaran bagi profesional IT cukup besar, perusahaan sering kali menambah jam kerja anda sewenang-wenang, karena anda dianggap sebagai bagian inti dari perusahaan.

Anda bisa saja bekerja lebih dari 6 jam pada akhir pekan untuk menyebarkan (deployment) update sebuah software, atau bahkan menerima telepon pada malam hari untuk mengatasi jaringan yang bermasalah. Tidak ada kompensasi waktu selama anda masih dibayar dengan baik.
Kategori (Labels) 0 komentar | | edit post
adityabowie

“ Apa sih kebudayaan Indonesia itu? Batik yah??”

Mungkin teman-teman pernah memiliki pertanyaan serupa. Karena realitanya, batik sebagai komoditas budaya memang sangat popular. Motif kain orang Indonesia sangat beragam sebagaimana memang digambarkan oleh keheterogenan masyarakatnya atas suku, agama, dan berbagai kelas sosial mulai dari kelas ekonomi hingga pembagian tenaga kerja secara sosial (division of labor). Dalam hal ini, kita mengenal motif batik misalnya yang merupakan sebuah tradisi motif pakaian yang terkenal hingga ke berbagai penjuru dunia.

Batik dikenal secara umum berasal dari kriya tekstil penduduk di kawasan pulau Jawa, baik yang berada di kawasan pedalaman maupun yang berada di kawasan pesisir pantai. Motif batik sendiri sangat beragam.
Keragaman ornamentasi batik saja misalnya, sudah sangat tinggi. Sebagai sebuah kawasan kepulauan yang terdiri dari populasi ratusan suku bangsa, maka Indonesia memiliki berbagai ornamentasi motif pakaian yang luar biasa kuantitasnya. Sebut saja songket, ulos, dan berabagai motif pakaian lainnya.



Tapi, budaya Indonesia, BUKAN HANYA BATIK. Sebelum itu mari kita samakan persepsi apakah itu kebudayaan??

Kebudayaan atau budaya menurut Bapak Antropologi Indonesia, Koenjtaraningrat, adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. Pengertian tersebut merujuk pada gagasan J. J Honigmann tentang wujud kebudayaan atau disebut juga ’gejala kebudayaan’. Honigmann membagi kebudayan kedalam tiga wujud, yakni kebudayaan dalam wujud ide, pola tindakan dan artefak atau benda-benda.

Dalam kamus Wikipedia, kebudayaan Indonesia didefinisikan sebagai seluruh kebudayaan lokal yang telah ada sebelum bentuknya nasional Indonesia pada tahun 1945. Pengertian ini diperkuat juga oleh pendapat Wahyudi Ruwiyanto (2002), dimana menurutnya - Visi kebudayaan nasional harus memuat semangat integrasi nasional, karena pada hakekatnya kebudayaan nasional adalah akumulasi dari kebudayaan lokal yang tersebar di Indonesia.

Jika mengacu pada pengertian diatas, maka jelas bahwa Indonesia bukanlah terdiri dari budaya tunggal (monokultural) akan tetapi terdiri dari banyak budaya (multikultural). Pada dasarnya, multikulturalisme sendiri menghendaki adanya persatuan dari berbagai kelompok kebudayaan dengan hak dan status sosial politik yang sama dalam masyarakat modern (Wikipedia). Hal ini berbeda dengan monokulturalisme yang lebih menghendaki kepada adanya kesatuan, yang cenderung homogen, bukan persatuan yang menjadi cermin dari harmonisasi dalam pluralitas. Sila kedua Pacasila, ”Persatuan Indonesia”, adalah jawaban sebenarnya atas persoalan ’pelik’ mengenai kebudayaan Indonesia.

Kebudayaan adalah aspek yang sangat penting bagi suatu bangsa. Mengapa? Karena Kebudayaan juga merupakan jati diri dari bangsa itu sendiri. Bagaimana kebudayaan Indonesia sebenarnya berkembang dari jaman dahulu hingga sekarang? Berikut ini akan penulis kutipkan mengenai sejarah nenek moyang bangsa Indonesia dari tulisan Mochtar Lubis pada tahun 1986 dalam pidato kebudayaannya yang berjudul “Situasi Akar Budaya Kita”.

Nenek moyang kita adalah bagian dari arus perpindahan manusia yang bergerak di zaman lampau yang telah hilang sebagai hilangnya bayangan wayang dari layar sejarah, bergerak dari bagian Timur Eropa Tengah dan bagian Utara wilayah Balkan sekitar laut Hitam ke arah timur, mencapai Asia, masuk ke Tiongkok. Dan di Tiongkok arus perpindahan ini bercabang-cabang ke utara, timur dan selatan.
Arus selatan mencapai daerah Yunan, sedang bagian timur mencapai laut Indo Cina. Di sinilah tempat lahirnya budaya asal Indonesia. Manusia-manusia yang berpindah dan bergerak ke Asia dari Eropa Tengah dan Wilayah Balkan itu adalah orang Tharacia, Iliria, Cimeria, Kakusia, dan mungkin termasuk orang Teuton, yang memulai perpindahan mereka di abad ke-9 hingga abad ke-8 sebelum nabi Isa. Mereka membawa keahlian membuat besi dan perunggu.

Nenek moyang orang Indonesia yang telah berada terlebih dahulu dari mereka di daerah Dongson ini telah mengembangkan seni monumental tanpa banyak ornamentik yang dekoratif. Dari pendatang-pendatang baru ini mereka mengambil alih, menerima, dan mencernakan seni ornamentik pendatang-pendatang dari barat ini. Tidak saja dalam ornamentik, akan tetapi juga dalam hiasan tenunan (amat banyak persamaan antara hiasan tenun Indonesia dan Balkan umpamanya), dan juga dalam musik dan nyayian. Jaap Kunst, seorang ahli musik, juga ahli musik Indonesia mengindentifikasikan persamaan nyayian rakyat di pulau Flores dengan nyanyian rakyat di bagian timur Yugoslavia (Balkan). Kebudayaan Dongson menunjukkan lebih banyak persamaan dan kaitan dengan budaya Eropa dibanding budaya Cina.

Nenek moyang Dongson inilah yang bergerak ke selatan, dan kemudian mencapai Nusantara. Di Nusantara hampir tidak ada perpisahan antara zaman perunggu dan zaman besi. Hal ini sama juga terjadi di Indo Cina. Dalam penggalian situs-situs purbakala, perunggu dan besi selalu ditemukan bersama-sama. Hulu pisau dongson banyak berbentuk manusia, seperti keris Majapahit. Bentuk hulu pisau yang serupa juga ditemukan di Holstein (Jerman), Denmark, dan di Kauskasus.

Tetapi, sebelum nenek moyang dari Dongson turun ke Nusantara, kelompok-kelompok manusia lain telah terlebih dahulu datang. Selama zaman es terakhir, kurang lebih 15.000 tahun sebelum Masehi, sejarah bumi Nusantara menunjukkan bahwa sebagian besar Nusantara bagian barat menyatu dengan daratan Asia Tenggara, Jawa, Sumatera, Kalimantan dan wilayah yang kini laut Jawa. Ketika es berakhir, permukaan laut naik kembali, dan terbentuklah gugusan pulau-pulau seperti yang kita kenal kini. Sejarah bumi Nusantara telah berpengaruh besar pada perkembangan manusia Melayu-Polinesia. Mereka menjadi bangsa maritim, yang kurang lebih 1000 tahun sebelum nabi Isa megarungi Samudera Hindia. Manuskrip tua Hebrew dari masa akhir 2000 dan permulaan 1000 sebelum tahun Nabi Isa telah menyebut perdagangan kulit manis dari berbagai tempat sepanjang pantai timur Afrika.

Dalam melakukan ini, mereka juga telah membawa berbagai kekayaan budaya ke Madagaskar dan Afrika. Di Madagaskar mereka telah menetap di belahan barat pulau itu. Hingga kini masih terlihat berbagai persamaan kata antara bahasa Madagaskar dan bahasa suku Manyaan di Kalimantan. Ke timur, nenek moyang Melayu-Polinesia ini berlayar jauh ke pedalaman pasifik, menetap di berbagai kepulauan, dan mereka paling ke timur mencapai Easter Island, pulau terjauh ke timur dari Nusantara.

Dari pemaparan di atas jelaslah bahwa budaya bangsa kita berakar jauh ke zaman prasejarah. Jelas pula bahwa kita telah mewarisi budaya dunia yang ada di masa itu, di samping nenek moyang kita telah memberi pula sumbangan pada budaya-budaya bangsa lain di seberang Samudera Hindia, serta menciptakan berbagai budaya di Madagaskar, dan di kepulauan-kepulauan Samudera Pasifik.
Pustaka: Wikipedia, budaya-indonesia.org, studiinholland


comot dari sini : >>click<<

Kategori (Labels) 0 komentar | | edit post
adityabowie
      G
dan harus kuakui
Bm
aku kehilangan
Am7
ku kehilangan saat bersama
C Cm
saat kita pernah berbagi rasa

G
tak bisa kupungkiri
Bm
aku kehilangan
Am7
ku kehilangan keseimbangan
C Cm
perih yang tak tertahankan

Bm Em
aku tak berdaya yee...
Bm C
kau yang slalu ada
Cm
harus terpisahkan...

[chorus]
G
berangkatlah dengan tenang
Bm
bawa sebersit senyuman
Am7
doa ku panjatkan
Cm
selamat jalan kawan

[intro] G Bm Am7 Cm

Lagunya Kena' kali ama aq...
kawan-kawan udah ga ada lagi...



Kategori (Labels) , , 0 komentar | | edit post