Pasangan suami istri diimbau untuk berhati-hati akan pengaruh facebook-fb terhadap hubungan keluarga mereka, karena fb dapat menyebabkan salah satu pasangan tersebut bisa berselingkuh.

Psikolog Universitas Medan Area (UMA), Irna Minauli,M.Psi Selasa (7/7), mengatakan, mudahnya akses dalam aplikasi fb untuk saling berinteraksi satu dengan lainnya, memudahkan seseorang menjalin komunikasi dan hubungan yang luas tanpa ada batasan.

Kemungkinan berselingkuh tersebut disebabkan faktor hubungan perkawinan yang rusak, kurang harmonis dan tidak langgeng.

Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa faktor tersebut juga dapat mempengaruhi hubungan pasangan suami-isteri yang baik.

Rusaknya hubungan rumah tangga menyebabkan salah seorang di antara mereka mencari pelarian dari masalah yang dihadapi dalam keluarga, sehingga membuat janji dengan teman yang selama ini dikenal baik melalui fb.

"Cinta lama bersemi kembali (clbk) berpotensi besar terjalin di sana," ucap Irna yang juga menjabat sebagai dekan Fakultas Psikologi UMA.

Facebook memungkinkan seseorang untuk berkenalan, menjalin hubungan komunikasi dengan orang yang belum dikenal serta teman yang sudah dikenal, namun jarang atau secara kebetulan bertemu di fb sehingga usaha untuk menjalin hubungan yang lebih akrab mudah terjalin setelah perkenalan di fb tersebut.

Fenomena fb bagi generasi tua menjadi peluang untuk mencari teman-teman lama baik sesama jenis mau pun lawan jenis yang sudah lama tidak berjumpa, sehingga aplikasi tersebut dipergunakan untuk melakukan pendekatan lain. Sementara bagi generasi muda maka fb menjadi peluang untuk mengenal teman baru.

Selain itu, fb memiliki faktor addicted (ketagihan) yang menyebabkan seseorang yang sedang membuka fb dapat terjangkiti faktor tersebut, sehingga seseorang menyediakan waktu yang intens untuk berkomunikasi dengan teman yang ia kenal di fb.

Pasangan suami-isteri diimbau untuk mengawasi segala aktivitas lawan masing-masing pasangan di dunia maya tersebut, yakni dengan turut berpartisipasi secara aktif di fb, sehingga pasangan dapat memantau dan mengetahui segala rencana pasangannya.

"Pantau dan waspadai juga teman-teman mereka di fb, siapa tahu mantan kekasihnya ada di daftar teman," imbaunya. (MED/Ezz)

RILEKS - Sebanyak 13 anggota paduan suara Elfa Choir yang mengikuti kejuaraan Asian Choir Games di Changwon, Korea Selatan, dinyatakan positif terjangkit flu babi kemarin. Pejabat Korea Centers for Disease Control and Management mengatakan pihaknya masih memeriksa 34 anggota tim Elfa lainnya yang mengalami gejala flu itu.

Inilah konfirmasi serangan flu babi terbesar dalam sehari di Korea Selatan. Sejauh ini, Negeri Ginseng itu melaporkan 394 kasus positif flu babi--80 pasien masih dirawat di rumah sakit.

Akibat wabah H1N1 ini, perhelatan "World Choir Festival", yang dimulai Rabu lalu dan diikuti lebih dari 1.500 peserta, dihentikan pada Jumat. Kantor berita Reuters menyatakan kemarin, penyelenggara langsung menyiapkan kepulangan mereka. Hari ini diperkirakan 404 peserta asal Cina dan hampir 300 peserta Indonesia akan diterbangkan dari ibu kota Provinsi Gyeongsang Selatan itu. Sisa peserta rencananya pulang pada Senin besok.

Duta Besar Indonesia untuk Korea, Nicholas Tandi Dammen, mengatakan, dari 366 peserta yang terbagi dalam sembilan grup itu, 83 orang di antaranya sudah dinyatakan bersih H1N1. "Mereka ini tidak satu penginapan dengan 13 anggota Elfa Choir yang sakit. Di antara mereka grup dari Yogyakarta," ujarnya.

Sebanyak 32 orang di antaranya--yang seharusnya pulang pada 17 Juli--bisa segera pulang Ahad ini. "Yang 51 harus menunggu lampu hijau dari Korean Air untuk pulang dengan Garuda," ujar Dammen. Menurut Dammen, Garuda setuju menyiapkan pesawat khusus guna mengangkut 83 orang tersebut. "Meskipun dinyatakan bebas H1N1, tetap harus kami pisahkan dari penumpang lainnya," katanya.

Anggota Elfa's Singers, Lita Zein, menduga ke-13 anggota paduan suara Elfa itu terinfeksi virus H1N1 di pesawat Korean Air. Menurut dia, mereka termasuk 60 anggota Elfa Choir rombongan pertama, yang berangkat pada 7 Juli.

Lita mengatakan penerbangan rombongan pertama itu menggunakan dua maskapai: Garuda Indonesia dan Korean Air. "Nah, mereka yang terkena virus H1N1 itu semuanya menggunakan Korean Air," kata Lita kemarin. "Dan tidak ada satu pun peserta yang berangkat dengan Garuda yang terkena virus," dia menambahkan.

Tapi sejauh ini tak ada laporan tentang penumpang Korean Air yang sepesawat dengan ke-13 anggota Elfa Choir yang jatuh sakit karena terinfeksi H1N1. Pihak Korean Air hingga berita ini diturunkan belum dapat dimintai konfirmasi soal itu.

Menurut Lita, ke-13 orang tersebut mulai menunjukkan gejala terinfeksi H1N1 pada 9 Juli, sehari setelah mereka merebut medali emas untuk kategori etnik di kejuaraan bergengsi itu. "Banyak rombongan yang mengeluh demam tinggi, dan suhu tubuh hingga di atas 37 derajat Celsius," ujar Lita. Dokter setempat langsung mengisolasi mereka di Rumah Sakit National Hospital, Kyonggi. "Dari situ mereka dinyatakan positif terkena flu babi," kata Lita.

Akibat wabah flu babi itu, keberangkatan 17 penyanyi Elfa's Singers untuk mengikuti The World Choir Championship 2009 dibatalkan. Rencananya, Elfa's Singer, yang merupakan penyanyi dewasa papan atas Indonesia, berangkat pada Sabtu (kemarin).

Eko B. Supriyanto, ayah Luanada Belacita, anggota Elfa Choir yang positif terjangkit virus flu babi, berharap pemerintah Indonesia mengupayakan kepulangan putrinya. Semula, Luanada, 13 tahun, direncanakan kembali ke Tanah Air pada hari ini.

Dari kemaren, kayaknya bete banget "dia" liat foto profilnya..
ga sms nanyanya.. "TUlang... bagus ga foto aku tuh...?".
di facebook juga nanyanya begitu...
jadi dari pada nanya terus, tak editin ajalah salah-satu koleksi foto nya.. biasa banget seh.. tapi dari pada ngak ya kan??
hehehe..
besok-besok kalo nanya lagi.. awas ya... hehehe...

Paha, pinggul, dan di bahunya ada bekas tusukan jarum suntik - yang diyakinisebagai injeksi narkotika penghilang nyeri. Suntikan itu diberikan tiga kali sehari dan sudah berlangsung bertahun-tahun.Terdapat juga banyak bekaspembedahan yang kemungkinan adalah hasil dari 13 kali operasi kosmetik.
The Sun yang mengutip hasil otopsi itu menulis bahwa bintang dengan tinggi 5 kaki 10 inci (178,8cm) itu meninggal dalam keadaan "sangat kurus" yaitu sekitar 53 kg.Hasil otopsi juga menunjukkan sang bintang bisa dibilang tidak punya rambut lagi. Saat meninggal dia mengenakan wig dan tinggal sedikit helai rambut di kulit kepalanya.
Kulit kepala di atas telinga kirinya sudah benar-benar botak dan ada bekas luka. Kemungkinan luka itu akibat kecelakaan tahun 1984 ketika rambut Michael Jackson terbakar saat pembuatan film iklan untuk Pepsi.Di jenazah itu juga terdapat patah tulang rusuk, kemunginan akibat dadanya terus ditekan-tekan saat orang-orang berusaha menolongnya dari gagal jantung.
Ada empat bekas suntikan di sekitar jantung Jacko, julukan Michael Jackson. Kemungkinan suntikan itu berisi adrenalin yang diinjeksikan langsung ke jantung.Tiga suntikan itu menembus dinding jantung dan menyebabkan kerusakan. Satu suntikan lain meleset dan malah kena tulang rusuknya.
Ada lebam di lutut Michael Jackson dan di dua tulang keringnya. Otopsi tidak berhasil menemukan penyebab luka tersebut.Terdapat pula luka benda tajam di punggungnya yang merupakan indikasi dia baru jatuh."Raja musik pop" itu juga punya wajah yang penuh bekas sayatan bedah plastik.
Seorang sumber yang dekat dengan Jackson mengatakan "dia tinggal kulit dan tulang, rambutnya sudah rontok dan saat meninggal di perutnya tidak ada makanan dan hanya pil-pil. Bekas suntikan di seluruh tubuhnya serta kerusakan akibat bertahun-tahun bedah plastik menunjukkan bahwa dia sudah dalam tahap akhir kemerosotan."

"Dokter-dokternya dan orang-orang di sekelilingnya menjadikan MichelJackson menghancurkan diri sendiri. Harus ada yang dimintai pertanggungjawaban." ant/rtr/kpo

Michael Jackson Sering Konsumsi Obat
LONDON -- Grace Rwaramba (42) menyingkap tabir kehidupan Michael Jackson yang dianggapnya tragis. Bekas pengasuh tiga anak penyanyi ternama ini, mengungkapkan dalam sehari ada delapan jenis obat berbeda yang dikonsumsi majikannya itu.
Rwaramba yang pada Sabtu (27/6) terbang dari London, Inggris ke Los Angeles, AS untuk menemui anak-anak yang pernah diasuhnya itu, mengatakan ada delapan obat dan tiga diantaranya adalah narkotik untuk pereda rasa nyeri.
Dalam bulan-bulan terakhir, Jacko diyakini berada dalam keputusasaan yang kian meningkat.''Saya harus memompa perutnya beberapa kali. Dia selalu mengonsumsi obat-obatan itu,'' kata Rwaramba seperti dikutip The Telegraph.
Rwaramba menambahkan, suatu kali kondisi Michael Jackson begitu buruk setelah mengonsumsi obat-obatan itu.''Ada suatu saat keadaanya begitu buruk hingga saya tak membiarkan anak-anak melihatnya,'' ungkapnya.
Jacko, kata Rwaramba, selalu makan sedikit dan banyak mengonsumsi obat. Kedatangan Rwaramba ke Los Angeles juga terkait dengan rencana penyelidik untuk menanyakan apakah ia mengatur obat-obatan yang dikonsumsi Jacko.
Terkait dengan obat-obatan ini, Rwaramba mengakui bahwa suatu saat ia pernah meminta ibu Jacko, Katherine Jackson dan kakaknya, Janet Jackson, untuk membujuk Jacko menghentikan kecanduannya itu.
Namun kemudian Jacko mengetahui hal itu dan menuduhnya sebagai pengkhianat. ''Dia tak mau mendengar,'' katanya. Ia berasal dari Rwanda dan telah bekerja pada Jacko lebih dari satu dekade. Kemudian berhenti pada Desember lalu.
Namun kemudian Rwaramba kembali lagi pada April lalu. Ia mengungkapkan saat ia kembali, Jacko dalam keadaan tak memiliki uang. Hingga Rwaramba harus membeli balon ulang tahun untuk salah satu anak Jacko dengan kartu kreditnya.
Secara terpisah, anak-anak Jacko yaitu Michael Joseph Jr (12), Paris Michael Katherine (11), dan Prince 'Blanket' Michael II (7) menyatakan ingin tinggal bersama neneknya, Katherine di rumah keluarga di Encino, California.
Katherine juga berupaya untuk mempertahankan dirinya bisa mengasuh mereka meski sejumlah kalangan mempertanyakan masa depan ketiga anak itu. Debbie Rowe, ibu dari dua anak pertama Jacko itu, juga berupaya mendapatkan hak asuh.
Menurut TMZ, situs Hollywood, mengklaim bahwa keluarga merasa bahwa Katherine dan suaminya, Joseph, merupakan orang-orang yang bisa membantu anak-anak itu mengerti tentang ayahnya.
Selain itu, Katherine dan suaminya juga diyakini bisa membantu anak-anak tersebut tumbuh.''Mereka tak memiliki hubungan dengan Debbi Rowe,'' demikian diungkapkan oleh TMZ. Rowe hanya sebentar bersama Jacko.
Profesor R. Richard Banks, seorang pakar hukum mdi Stanford, mengatakan Rowe merupakan orang yang berhak mendapatkan dua anak itu.''Dia memiliki hak hukum untuk mengasuh anaknya itu kecuali diketahui ia tak pantas menjadi seorang ibu.''
Sedangkan Stacey Brown, penulis buku Michael Jackson Behind the Mask, mengatakan bahwa Jacko ingin Grace Rwaramba, bekas pengasuh anak-anaknya itu, yang mengasuh anak-anaknya jika sesuatu terjadi padadirinya.
Ketiga anak-anak itu diharapkan akan mewarisi harta kekayaan Jacko. Menurut seorang pengacara media, Mark Stephens, meski Jacko dikabarkan memiliki utang sebesar 500 juta dolar AS namun ia juga memiliki aset bernilai 1 miliar dolar AS.
Menurut Stephens aset itu disimpan dalam bentuk trust fund. Namun iamenyatakan pula kemungkinan para kreditor akan melayangkan tuntutan hukum agar trust fund itu bisa dicairkan dan mereke bisa mengaksesnya.