adityabowie
baru dapet dari salah satu grup di FB. Tak share ama kawan-kawan dulu ah..

JAKARTA, - Secara tidak disadari, saat ini media massa telah menjadi alat bagi teroris. Maraknya pemberitaan mengenai bom di Hotel Ritz Carlton dan Marriot membuat masyarakat resah dan itulah yang diinginkan teroris.

Demikian ungkap Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (24/7). Nanan mengungkapkan hal tersebut terkait maraknya penayangan gambar-gambar para korban ledakan bom Jumat pekan lalu.

"Pemberitaan tentang ledakan itu ditayangkan 24 jam, dari pagi sampai pagi lagi. Teroris itu berharap media mempublikasikan yang ia kerjakan sehingga menakuti. Dengan tidak langsung kita terpakai, itulah maunya teroris menakut-nakuti," terangnya.

Gencarnya pemberitaan itu, lanjut Nanan, membuat aparat kepolisian juga merasa terganggu. ***Kalau ada pidana saya (akan kenai) pidana," terang dia.***

Lebih jauh Nanan menerangkan, terkadang polisi dirugikan oleh pers, akhirnya tersebar luas. Hal tersebut membuat buronan melarikan diri. "Teman-teman wartawan mengejar terus, jangan sampai kita terpancing. Saya jangan sampai terpancing mengeluarkan informasi yang ada. Ada hal-hal yang harus kita pending," terangnya.


APAKAH RAKYAT TIDAK BOLEH MENDAPATATKAN IRFORMASI UP TO DATE ?

DIMANA POSISI RAKYAT SEHARUSNYA ?

**************************
********************************


KIRIM PENDAPAT ANDA berada pada " DISCUSSION BOARD " yang ada di kolom group

kirim segera PENDAPAT ANDA.....
Kategori (Labels) | edit post
0 Responses

Post a Comment