adityabowie
Berita terbaru mengenai situs jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg yang menyebutkan bahwa gambar body Caroline Wimmer (26) kini menjadi inti atas tuntutan Nicholas Scoppetta dari Fire Commissioner, dan Polisi New York (NYPD). Tuntutan tersebut dilancarkan oleh Ravi Batra, orang tua Wimmer yang menjadi korban eksploitasi foto-foto kematiannya. Batra bersikeras Facebook harus di non-aktifkan dan harus menghadapi jalur hukum.

Wimmer menjadi korban pembunuhan dengan cara dicekik diselingi penyiksaan. Mayatnya ditemukan pada tanggal 30 Maret oleh orang tuanya dua hari setelah ia mengalami kematian.

Detektif NYPD, Frank Musarella (46) telah memotret tubuh Wimmer dengan menggunakan kamera ponselnya lalu kemudian mem-postingnya di profil facebook detektif tersebut. Atas tindakannya, Musarella kemudian dipecat dari pekerjaannya dan terancam dipenjara.

Sementara Batra, orang yang menggugat atas tindakan yang dilakukan detektif tersebut, mengatakan bahwa Facebook telah melanggar aturan privacy federal dengan memperbolehkan foto "kematian" Wimmer dipublikasikan di server mereka.

Tidak diketahui jelas sudah berapa banyak yang melihat foto tersebut. Namun, seorang ahli Internet dan privacy dari WiredSafety.org, Parry Aftab, mengungkapkan bahwa Facebook telah dilindungi di bawah Federal Communications Decency Act 1996, yang memberikan 1,00 persen kekebalan dari pertanggungjawaban, sama sepeti layanan pos, yang tidak memperbolehkan siapa pun mengirim surat berkaitan dengan konten pornografi atau kekerasan.

Atas peristiwa ini, perwakilan Facebook telah mengungkapkan rasa simpatik bagi keluarga, teman dan tetangga Wimmer. "Kami akan menjalankan otoritas kami untuk menindak orang yang bertanggung jawab atas masalah ini. Kami juga akan memperkuat infrastruktur dan team profesional yang lebih besar untuk mengatur kembali dan menghapus ribuan foto dari situs kami yang memang melanggar policy," ungkapnya.

Batra juga menuntut sang pembunuh Wimmer yang sekaligus pemilik apartment dimana Wimmer menetap, Calvin Lawson (28) dengan dakwaan pembunuhan tingkat dua dan pembunuhan tidak disengaja tingkat satu.(foxnews/yon/foto:ilust)
Kategori (Labels) , | edit post
0 Responses

Post a Comment